• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • LinkedIn
  • Flickr
  • Vimeo
  • RSS

Welcome to our news

Kosmetik selalu identik dengan wanita, bahkan saat ini dari ujung rambut sampai ujung kaki semuanya tidak terlepas dari kosmetik.Kosmetik mempunyai peranan penting dalam perwujudan keindahan seorang wanita,membuatnya terlihat berwarna dan sedap dipandang.Dari halis yang dibuat lebih hitam dan bibir yang dibuat lebih merah, semuanya adalah seni merawat dan mempercantik diri yang melibatkan kosmetik.
seperti halnya bidang farmasi, yang sejak dulu lekat sekali dengan kehidupan manusia begitupun kosmetik mempunyai keterikatan yang kuat dengan wanita. Dalam kehidupan sehari-hari wanita biasanya erat hubungannya dengan lipstik, lipstik mempunyai fungsi membuat bibir wanita menjadi berwarna dan terlihat lebih seksi.

Wanita menggunakan lipstick sejak 3000 tahun lalu sebelum mashehi di awali dengan kaum wanita dari mesopotamia, disinilah dimulai peradaban manusia dengan kosmetik. Pada Masa itu lipstik yang digunakan terbuat dari bubuk batu permata yang digunakan juga di sekitar mata. Beberapa kaum wanita yang hidup di Lembah Indus menggunakan pewarna alami berwarna merah dari bahan yang terbuat dari rumput laut.
Pada masa itu penggunaan lipstik adalah hal yang menyakitkan bagi kaum wanita, bubuk permata bisa membuat kulit bibir pemakainya terluka dan terasa perih saaat di pakai, bahkan sang ratu kecantikan dari Mesir pun diceritakan menggunakan pemerah bibir dari kumbang dan semut merah yang dihancurkan.

Hingga pada Abad ke-16 Lipstik sudah digunakan secara luas dan praktis, sebagai trendsetter, Ratu Elizabeth I menjadi salah satu tokoh penting yang mempopulerkan lipstik. Memasuki abad ke-19, teknologi kosmetik berkembang pesat hingga pada tahun 1884 muncul produk pertama lipstik yang dikemas dengan kertas sutera.Inovasi lipstik sebagai simbol kosmetik wanita tidak berhenti disitu saja, pada awal tahun 1930 lipstik tidak lagi diproduksi dalam satu warna saja namun banyak varian warna dari pemoles bibir tersebut. Para bintang fil dan idola masyarakat saat itu menggunakan lipstik sebagai simbol kecantikan dan mulai tahun 1940 penggunaan lipstik menjadi sangan populer di masyarakat.

Sign up for our product

Keep up-to-date with the latest news and updates by subscribing to our newsletter.

Login

Please login using your credentials recived by email when you register.

I forgot my password | Resend activation e-mail

×