Pernahkah anda mendengar sebuah istilah 'Kelinci Percobaan'? ternyata hal tersebut bukan hanya sebuah istilah. Dalam waktu yang lama, berbagai binatang seperti kelinci, marmut, tikus, monyet, anjing telah digunakan sebagai hewan uji untuk berbagai produk farmasi terutama kosmetik.
Pengujian pada hewan dilakukan karena produk farmasi dan kosmetik harus dipastikan keamananya sebelum digunakan oleh manusia.Sampai saat ini pengujian produk farmasi dan kosmetik adalah sebuah masalah multimediasi dimana sebagian orang mendukung dan sebagian lagi setengah mati menentangnya.
Berdasarkan fakta, setiap tahun jumlah anjing dan kucing yang mati akibat pengujian produk farmasi dan kosmetik berkisar 10 sampai 16 juta ekor. Para pendukung pengujian beralasan bahwa hewan yang digunakan sebagai uji coba sebenarnya akan berakhir dengan pembunuhan. Hal tersebut atas dasar data yang mmenyebutkan bahwa jumlah hewan yang digunakan dalam eksperimen setiap tahun berkisar 17 - 22 juta ekor yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan 5 miliar hewan yang dibunuh untuk dikonsumsi setiap tahunnya. Mungkin alasan tersebut kurang bisa diterima oleh beberapa pihak.
Saat ini di dunia belum ada larangan terhadap pengujian hewan untuk kosmetik dan lebih dari 80% produsen dengan kejam masih menggunakan hewan sebagai bahan percobaan. Peraturan kosmetik di Indonesia diatur oleh Cosmetic Directive ASEAN, sangat mirip dengan EU Cosmetics Directive. Meskipun begitu, tidak seperti Uni Eropa, ASEAN tidak melarang pengujian kosmetik pada hewan di wilayah Asia Tenggara.
Salah satu brand kosmetik tenama bahakan membuat petisi dan menggalang gerakan anti pengujian bahan kosmetik pada hewan. Namun hingga saat ini belum ada solusi yang bisa menggantikan hewan sebagai bahan uji kosmetik dan produk farmasi agar aman digunakan oleh manusia.
Dua Putra Tekmindo, menyediakan mesin industri kometik dan farmasi dengan teknologi canggih dan bahan yang berkualitas. Beberapa Produk kami diantaranya mesin mixer kosmetik berbagai ukuran, mesin filling pneumatic, conveyor coding dan berbagai kebutuhan industri kosmetik dan Farmasi.
Keep up-to-date with the latest news and updates by subscribing to our newsletter.