Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan untuk datang ke salah satu sekolah farmasi, hanya iseng dan mengintip apa saja yang dilakukan oleh murid-murid sekolah farmasi tersebut. Namun ada yang menarik diantara kegiatan mereka , salah satunya adalah seminar tentang kosmetik yang berbahaya yang kini beredar dikalangan masyarakat, dan sayapun berniat mengikutinya.
Sebagai pengguna kosmetik tentunya kita juga ingin tahu mana kosmetik yang aman bagi kulit atau tubuh kita dan kosmetik yang berbahaya karenanya berpengaruh sangat besar bagi kelanjutan hidup kita. Usai mengikuti seminar di sekolah farmasi tersebut saya akan berbagi sedikit ilmu bagi pembaca , tentunya mengenai kosmetik yang berbahaya bagi tubuh kita.
Sekarang ini banyak produk kosmetik bertebaran dimana- mana, dari yang murah sampai yang harganya selangit, eiitss!! tunggu dulu jangan asal pilih karena harga tidak menentukan aman tidaknya kosmetik tersebut digunakan, maka dari itu kita harus jeli dengan komposisi produk kosmetik yang tercantum, jika tidak ingin kulit dan wajah anda bermasalah.
Christopher Drummond adalah seorang penata rias selebrity, ia sangat berpengalaman di bidang kosmetik,. Drummond menyebutkan ada sekita 10 jenis racun yang umumnya ditemukan dalam produk kosmetik yang anda gunakan.
1.MIDAZOLIDINYL UREA AND DIAZOLIDINYL UREA
Zat ini adalah kandungan yang paling banyak digunakan untuk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya adalah formaldehida, yang dikenal untuk mengawetkan mayat, zat ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan pengeluaran air mata yang tidak terkontrol.
2. METHYL AND PROPYL AND BUTYL AND ETHYL PARABEN
Digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas waktu kadaluarsa produk. Meskipun zat in diketahui beracun, namun kandungan ini masih banyak digunakan dalam pembuatan kosmetik. Efek yang mungkin terjadi adalah akan timbulnya reaksi alergi dan ruam kulit.
3. PETROLATUM
Petrolatum atau parfum berbahan petrolatum, merupakan sebuah produk turunan dari produksi minyak bumi atau bensin.
4. PROPYLENE GLYCOL
Idealnya, ini adalah gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol yang terbuat dari gandum. Propylene Glycol ditemukan pada beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. meskipun tyerbuat dari bahan alami namun zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini juga dapat merusak ginjal dan hati.
5. PVP/VA COPOLYMER
Zat kimia hasil keluaran minyak bumi ini digunakan pada produk hairspray dan kosmetik lainnya. zat ini dianggap beracun, karena partikel-partikelnya dapat menyebabkan masuknya benda asing pada paru-paru terutama bagi orang sensitif.
6. STEARALKONIUM CHLORIDE
Stearalkonium klorida dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain. Namun, zat kimia ini juga terkandung dalam kondisioner dan krim rambut. Bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi.
7. SODIUM LAURYL SULFATE (SLS)
Zat sintetis ini biasanya digunakan pada produk sampo untuk membersihkan dan menciptakan banyak busa. Efek yang ditimbulkan zat ini adalah iritasi pada mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Biasanya kandungan zat ini disamarkan dalam pseudo-kosmetik alami dengan penjelasan dalam tanda kurung “berasal dari kelapa.”
8. SYNTHETIC COLORS
Bahan sintetis warna diyakini sebagai penyebab kanker. perhatikan komposisi produk kosmetik yang akan anda beli Jika dalam produk kosmetik tersebut tertera kandungan ini, jangan sekali-kali menggunakannya.
9. SYNTHETIC FRAGRANCES
Jika anda mencium mangi dari produk kosmetik yang anda beli ada baiknya cek terlebih dahulu apakah wewangian sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik mengandung sebanyak 200 zat kimia berbahaya. Bila Anda menggunakan produk wangi maka semua bahan kimia berbahaya bisa diserap dalam aliran darah melalui kulit. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, ruam, hiper-pigmentasi, kekerasan batuk, muntah dan iritasi kulit.
10. TRIETHANOLAMINE
Triethanolamine sering digunakan dalam kosmetik untuk mengatur PH dan sebagai dasar bagi banyak produk pembersih. TRIETHANOLAMINE dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan pada rambut dan kulit. Bisa beracun jika diserap ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
Nah mulai sekarang cobalah lebih teliti lagi dalam memlilih produk kosmetik, kesehatan bukan untuk orang lain namun dimulai dari diri sendiri dan untuk diri sendiri.
Keep up-to-date with the latest news and updates by subscribing to our newsletter.